kisah remaja ku 2
Hai...!!! Selamat siang, kembali lagi dengan saya Ramon picisan, gimana kabar nya pembaca sekalian, semoga sehat selalu, saya disini akan melanjutkan cerita yang kemari ada sedikit atau banya yang belum saya cerita dari bagaimana kisa saya saat SMP sampai SMA, karena SD tidak ada yang menarik, oke kita mulai.
"DAN JATINAGOR BUKAN MASALAH GEOGRAFIS, LEBIH JAUH DARI ITU MELIBAT KAN PERASAAN KETIKA SUNYI"
SMP dimana saat itu saya sudah mengenal apa yang artinya kenakalan dan keseruan, saat itu pada sore hari ketika pulang dari kegiatan extra kulikuler, saat itu aku mengambil eskul seni musik, dan ada seseorang yang begitu menarik perhatian saya, seorang gadis Kristen yang begitu cantik dan manis, dan ku pandangi senyum nya ketika itu saya masih belum berani menyapa nya, karena saya masih malu untuk berpapasan dan berbincang dengan nya, dan saat ini itu aku bingung mau apa dan bagaima cara nya untuk bisa berbicara dengan nya, berselang satu Minggu dengan kegiatan yang sama aku memberanikan diri untuk menyapa nya ketika itu aku besama ketiga kawan ku, sudah pulang dari kegiatan dan aku melihat nya persis di depan ku, dan aku mulai menyapanya, "hai selamat sore", kata ku kepadanya, lalu dia menjawab "selamat sore" lalu aku pun mulai berbicara dengan nya,
"Kamu Christo Fani yah...???" Kataku, lalu dia menjawab, "iya...!!!, Kok kamu tau nama ku?" Katanya, dengan perasaan yang bingung dan bercampur aduk, aku harus bagaimana mana memulai nya, dan tidak berpanjang lebar aku mulai berbicara,
"Iya aku sering dengar tentang mu, dari kawan-kawan mu, dan kita satu extra kulikuler, kamu yang ada di kelas musik tadi kan yang dekat pa Maman", kataku untuk menjawab pertanyaan nya, sedikit cerita PA MAMAN itu guru kesenian ku, dia tidak hanya mengajarkan kesenia music saja, tapi dia guru PKN dan agama juga, tapi dia sudah tersandung kasus pencabulan dengan salah satu murid di sekolah ku, dan terpaksa harus mendekam di penjara, kita lanjutkan lagi, dan kita berdu sering pulang bersama ketika itu aku tida membawa motor ataupun sepedah, soal nya jarak dari rumah ke sekolah sangatlah dekat, kurang 2 kilometer, aku dan Christo sering pulang bareng dan kadang-kadang kalo pulang aku sering di ajak mampir ke rumah bundanya, sampai pada suatu hari aku sedang main kerumahnya dan duduk di pinggir jalan untuk menunggu nya bersiap-sia pergi jalan-jala.
Ketika itu sore puku 15:00 WIB, aku sedang asik menunggu di pinggir jalan, karena dia sedang mandi berdadan, berselang 10 menit aku sedang memainkan ponsel ku, dari arah timur datang segerombolan anjing, kalo enggak salah 5 ekor anjing, dan segerombolan anjing itu pun melihat ku, dan lalu aku pun merasa ketakutan, sontak saja aku berlari Ter birit-birit, sampai aku masuk ke salah satu warung untuk bersembunyi, dari kejara anjing'tersebut, sampai aku di tanya oleh ibu Warung tersebut, "kamu kena dek, kok lari ketakutan gitu" kata si ibu pemilik warung tersebut, denga rasa kecapean dan ketakutan Sabil menghela nafas aku menjawab, "iya buk...!!!, tadi ada segerombolan anjing mengejar ku, terus saya lari Sampai ngeliha warung ibu, aku langsung bersembunyi", kata kepada ibuk pemilik warung tersebut.
Lalu si ibu tersebut mempersilahkan aku untuk bersembunyi di warungnya, berselang lama selesai sudah Christo pun selesai man dinya, lalu kamu berdua izin pamit kepada bunda Christo dan pemilik warung tersebut, saat kami sudah pergi Christo bertanya kepada ku, "tadi kenapa kamu, lari sambil berbunyi di warung", langsung ku jawab "enggak tadi aku di kejar 5 ekor anjing, terus saya berbelok ke warung tersebut untuk bersembunyi", lalu Dia Merespon dan sambi tertawa dengan puas nya, kami pun telah sampai di salah satu mall di daerah Jatinangor, untuk menonton bioskop, dan waktu itu kalo tidak salah film yang kami tonton itu judulnya perahu kertas, kami pun mulai menonto film Ter sampai selesai, dan kamu pergi ke salah satu tempat makana di pinggir jalan dekat mall itu, dan kami membeli satu cup jasuke, saat itu malam pukul 21:00 WIB, dan selepas pulang dari tempat makanan tersebut lampu pun, melanjutkan perjalanan untuk kerumah, dan akupun langsung pamit kepada kedua orang tua Christo untuk kembali pulang kerumah, "bunda dan ayah terimakasih yang telah mengizinkan aku mengajak jalan-jalan Christo" kataku, lalu ibunya mulai menjawab, "oh...!!! iya gapapa malahan tadinya ibu mau kau menginap di rumah, soal kalo pulang terlalu malam" kata ibunya langsung aku menolak nya kerena takut kemalan untuk pulang, dan kalo enggak salah waktu itu aku pergi mengunaka motor CB 100 GELATIK, karena motor itu di beli ketika ayah ku, masih bujangan, tapi sayang nya motor itu sudah di jual, karena bawaan nya masih original, makan motor itu di hargai dengan cukup mahal, oleh seorang kolektor asal Bandung.
Selang beberapa tahun kami pun naik ke kelas tiga SMP, dan aku pun harus putus dengan Christo Karena Taku mengganggu karena massa itu, kalau tidak salah mau memasuki ujian Nasional, untuk kelulusan, dan aku harus menghargai keputusan kedua orang tua nya, ya sudah aku pun mulai fokus dan selesai ujian Nasional, aku pun mendapat kan hasil memuas kan tapi aku tidak mau ke SMA melaikan untuk melanjutkan ke SMK, tiba saatnya kita sedang bersiap-siap untuk melaksana kan kelulus dan panggung perpisahan sekolah sudah didirikan, dan aku pun saat itu menggunakan jas hitam kemeja putih, sebelum menyelesaikan cerita masa SMP ku, dulu aku juga pernah mengikuti bebera organisasi di sekolah, seperti menjadi ketua OSIS, lalu anggota Pramuka dan paskibra, karena aku cukup aktif waktu kelas 2 dan kelas 3 SMP, dan aku kalo tidak sala aku bersam teman ku untuk menjadi wakil OSIS, kalo tidak salah namanya tedi, dan ketiga kawan ku tadi yait, hafidz, Rian, dan Hanif, mereka bertiga teman satu sekolah beda kelas karena kalo di kelas aku tidak banya ber interaksi dengan teman kelas, aku sering kebanyakan di perpustakaan, dan berbincang mau pun mengobrol bersama ke tiga teman ku, dan masih banyak buku-buku yang belum di kembali ke perpustakaan di sekolah dan kusimpan sebagai kenang-kenangan saja,
Lanjut panggung sudah berdiri dan aku mulai duduk di samping Cristo dan beberapa orang murid di belakang ku, yang aku cukup tidak mengenal nya, ada sih yang ku kenal tapi tidak terlalu banyak, yah selesai acara perpisahan tersebut aku pun Mulai tidak banyak bertemu Christo dan aku yaki bahwa di baik-baik saja di bumi yang penuh rintangan dan kerinduan ini, karena mudah baginya menemukan pacar yang baik, kara aku aku tau "TUJUAN PACARAN ADALAH UNTUK PUTUS BISA KARENA MENIKAH ATAU BERPISAH",
Berselang 3 bulan setelah itu, aku mulai masuk ke sekolah menengah kejuruan, di salah satu sekolah di Jatinangor, aku sudah banyak bercerita di bagian tulisan ku di bagian awal, saat aku Mulan bagian-bagian yang belum ku ceritakan saja, memasuki sekolah SMK, aku seperti remaja pada umumnya, mengikuti ospek dan kegiatan apapun di sekolah, tapi disini lah aku mulai kisah kehidupan yang menurut ku meng asikan, aku di SMK sudah mulai berkawan dengan siapapun, mau itu teman satu jurusan atau teman satu kelas dan beda kelas ataupun jurusan, kami banya menghabiskan waktu di sekolah, aku mulai aktif dengan kegiatan sekolah SMK ku, dari mulai kegiatan OSIS lagi mau pun olahraga kesukaan ku yaitu basket, di karenkan sekolah ku tidak ada kantin, maka aku dan kawan-kawan sering membawa bekal dari rumah, memang seperti anak kecil, tapi tak apalah yang penting Kenyang sampai jam pulang sekolah, karena sekolah SMK ku itu menerapkan sitem full day, masuk dari jam 08:00 WIB, pulang jam 15:00 WIB, di kelas satu aku sering banyak bercanda deng teman sekelas ku, seperti biasa aku masih sering ke permukaan sekolah, dan saat aku ke perpustakaan sekolah, ada satu kejadian saat awal masuk sekolah, aku terserang penyakit absess, karena ada bisul di dalam tenggorokan ku yang, mengakibatkan aku tidak bisa makan, lalu aku harus di bawa ke rumah sakit, makanya sebelu ketahuan aku sedikit beruntung, Karen Waktu itu aku sedang melaksanakan kegiatan olahraga pagi, dan kamu harus tau aku dibawa oleh siapa, oleh seorang wanita canti walaupun gendut tapi dia manis, sampai aku bilang, kepada nya "terimakasih, sudah mengantarkan ku" kataku kepada dia, lalu dia menjawab "iya...!!! sama-sama, yang penting kamu cepat sembuh''.
Akupun sedikit tersenyum kepada nya, kau pasti menyangkah aku suka kan, oh...!!! tidak, karena aku tidak ada sedikit perasaan kepadanya, tapi teman ku sering meledek ku supaya dekat dengan, mungkin kamu kira perempuan hitam kan terus jelek, tidak dian memang gemuk tapi kulinya putih seperti Hadi Korea bagi ku, sedikit informasi lagi aku ke sekolah masih menggunakan motor CB 100 Gelatik , soal nya di jual itu ketika aku Lulu sekolah SMK, aku tidak malu menggunakan motor tersebut soal nya nyaman dan clasik, sudah Jangan Terlalu banyak membahas motor tua ku, kita lanjutkan kan, bersalang beberapa Minggu sakit ku pun mulai parah, di obat segala macam masih tersa, sampai harus dilarikan ke rumah sakit di Bandung, di daerah Pasteur, aku di ramwat di sana selama 7 hari lebiH 1 hari, aku tidak bisa makan apapu bahkan bubur tidak masuk, pas awal aku dilarikan aku langsung di bawa ke ruangan di bawah, dan tim medis pun mulai mengani peralatan nya.
Dokter pun membaw jarum suntik untuk mengeluarkan cairan di tenggorokan ku, beselang 3 jam selepas itu aku mulai aga membaik, lalu aku di bawa ke ruang perawatan, di atas tapi sepanjang jalan mau ke kamar perawatan, aku sedikit melihat banyak orang yang meninggal yang langsung di bawa ke UGD dan IGD, banyak darah yang bercucuran, tapi aku menghiraukan nya, Langsung sesampainya aku di kamar penginapan rumah sakit, tangan ku mulai di suntik supaya dapat langsung memasukkan infus, dan ketika itu satu malam di rumah saki sungguh tidak enak, bayang kan saja di sebelah kamar ku, ada orang yang lagi cuci darah di akibatkan paru-paru basah, di sebelah ku ada yang tenggorokan nya bolo di karena kan merka berdua sering bergadang dan meminum-minuman keras, terutama roko, aku sugguh tidak nyaman disana, 3 hari berselang dan suster pun setia malam setiap hari sering mengganti infusan ku, dan pada hari 4 akupun Mulai agak sedikit mendingan, dan kau tau dalam satu hari aku aku dapan menghabiskan bubur 4 mangkok, karena selam sakit itu aku tidak bisa makan wajar lah, berselang beberapa hari aku mulai sembuh total dan mulai bersekolah seperti biasa nya, lalu ada beberapa Waktu berlalu aku mulai, masuk ke kelas dua Karan di kelas dua ini aku haru mulai melaksanakan kegiatan OSIS dan PKL.
Aku sebelum pergi aku menemukan seseorang cantik murid pindahan dari Bandung namanya Zhafira zhara Tsabita, dengan senyum yang manis, di sekelas dan se umuran dengan ku, di mengambil jurusan multimedia, dan aku mengambil jurusan teknik komputer jaringan, kelas kamu memang jauh tapi dari kejauhan tersebut aku memandangi nya, Sebelum aku melaksanakan kegiatan OSIS ke Sumedang, aku memberanikan diri untuk menyapa nya, waktu dua belum ada namanya film tapi kalo bukunya sudah ada, dan kantin pun sudah ada waktu itu, langsung aku menyapa ketika pagi mentari bersinar cerah, Waktu itu pagi pukul 08:00 WIB, dan aku masih mengendarai motor diatas motor ber ala-ala seperti dilan aku menyapanya.
" Kamu Zhafira yah...???, Boleh aku ramal" kataku kepada nya, "ramal" katanya dengan sedikit keheranan lalu aku berbicara lagi, "iya aku ramal nanti kita bertemu di kantin, duluan yah" lalu aku pergi dan langsung tancap gas menuju sekolah, dan waktu istirahat pun tiba dan aku tidak ke kantin, bukan karena ramalan tersebut, karena aku di ajak oleh kawan ku si Anton dan Sofian ke warung di sebelah sekolah ku, supaya dapat merokok, dan aku pun menitipkan Surat kepada Fian, kataku ke si Fian, "Fian titip surat ke Zhafira, sekali kau mau balik ke kelas, jangan lupa yah", kataku ke si Fian dan dia Mambawa surat tersebu, lalu dia pun memberikan Surat tersebut, kau tau apa isi surat nya, "maaf Fira ramalan ku salah ternyata kita tidak bertemu di kantin, tapi aku ramal nanti kau akan menjadi pacarku".
Lalu pagi berikutnya nya aku melihat nya lagi, dan aku menyapa nya, tapi bukan dengan ramalan lagi tapi aku bilang, "mau ikut" kataku sambi menawari dia untuk menaiki motor ku, lalu dia menjawab "enggak...!!! Makasih...!!!", lalu aku pun berkata kepadanya, "suatu saat nanti kamu akan naik motor ku", dan aku pun tidak berangkat sekolah aku membolos karena aku malas mengikuti upacara, kau tau aku pergi ke tempat biasa di warung sebelah sekolah ku, pagi itu aku kira tidak ada guru ternyata, perkiraan ku salah ada guru BP yang sedari tadi memantau, lalu aku dan Sofian, Anton, dan Ari, berhamburan untuk pergi tapi, sekencang-kencang nya aku beralari aku masih tertangkap juga, aku dan kedua kawan ku, Langsung di bawa pergi ke depan, ke lapangan upacara, dan langsung guru BP memberi kan seolah-olah bagi kami hinaan, tap disana kami tetap bersabar, dan selesai hukuman tersebut dan kelas pelajaran pertama di mulai, yaitu saat itu pelajaran bahasa Indonesia, kalo enggak salah guru nya namanya buguru Sri Fuji, dan dia memberikan kami tugas buat puisi tentang alam, dengan catatan tidak boleh cari di google, tapi harus pikirkan kan sendiri, lalu aku mengerjakan tugas nya tersebut, kau tau isi nya apa puisi ku ini, aku mengambil tema bumi dan manusia,
Bumi dan manusia
Bumi...!!!, Yang kau injak-injak ini, sewaktu-waktu akan menelan mu hidup, Karana Manusia sangatlah serakah mengambil hasil dan merusak nya.
Bumi yang kau tempat hidup ini akan sewaktu-waktu menelan mu hidup, karena perbuatan serakah kita, bumi...!!!, Bumi...!!!, Sudah kah kita bisa menjaga nya.
Dan dari hasil puisi tersebut aku mendapat nilai bagus dan cukup memuaskan, dan pada akhirnya pelajaran bahasa Indonesia pun selalei, dan di lanjutkan lagi ke pelajaran jurusan, yaitu pelajar informatika, kalo tidak salah, waktu itu guru nya, buk nur Az-zahra, dan kamu pun mendengar penjelasan walaupun otak sudah lumayan terkuras habis, saat pelajaran bahasa Indonesia tadi, dan pada akhirnya kelas pertama dan kedua selesai, dan waktunya untuk istirahat sholat dan makan, pukul 12:00 WIB aku pergi ke musholla dekat sekolah untuk melaksanakan sholat Dzuhur, dan selesai sholat aku mulai pergi ke warung yang biasa untuk nongkrong, aku, Anton, Ari, dan ke 5 kawan ku lalu pergi ke warung tersebut, sebelu ada satpan melihat nya, aku pun langsung lari keluar dan kawan ku pun juga, kami pun pergi dari sekolah tersebut sesampainya aku sia warung teh asih, aku langsung bilang "teh beli mie rebus dan kerupuk nya", kataku ke teh asih, lalu teh asih nanya ke aku, "itu teman nya enggak sekalian den Ramon?" Tanya nya ke aku, lalu aku bilang ke kawan ku, "lu mau pesan apa, ton,RI, dan yang lainnya, ouh Mon gua pengen mie rebus, gua Mon ingin kopi sama kwaci, gua Mon roko dan kopi aja mankanya nanti aja lah", katanya ke aku ke teh asih, langsung aku bilang ke teh asih, "teh itu aja yah, terimakasih teh", kataku, setelah beberapa menit pesanan aku dan kawan-kawan mu pun selesai, dan kami menyantap makanan tersebut, sudah selesai makan kami merokok sebetar, dan setelah itu kami pamit ke BI asih, dan berangkat ke sekolah lagi, kata kawan-kawan ku ke teh asih, "yuk teh terimakasih yah...!!!! Terimakasih kansih teh asi...!!!, Kata kawan-kawan mu ke teh asih, lalu teh asih menjawa, "iya sama-sama, Jangan lupa kesini lagi yah...!!!", Kata teh asih, lalu kata kawan-kawan mu, "siap tehhhh...!!!!", kami pun berangkat ke sekolah lagi, dan ada tiga pelajar lagi, kami pun melanjutkan pelajaran yang ketiga yaitu pelajar pak Diki tentang wirausaha, yang dimana pelajaran nya mempelajari colerdrow, oke selesai pelajaran nya pak Diki, di lanjutkan untuk pelajaran buk Nuni Yaitu pelajaran yang tidak aku sukai, adalah matematika, tapi di karena dia cantik maka aku tidak fokus ke pelajaran nya melain kan guru nya, soalnya dia cantik dan manis, selasai pelajaran matematika tersebut lalu beristirahat lagi, untuk melakukan shalat ashar dan sisanya bermain bola basket, dan masuk lagi untuk, pelajaran terakhir yaitu bahasa Inggris, dan di guru nya ada pak Hilman, setelah pelajaran bahasa Inggris selesai aku pun pulang untuk langsung mengerjakan tugas, dan aku tidak benar-benar pulang ke rumah, melaikan untuk pergi ke perpustakaan di Jatinangor, untuk mengembalikan buku dan mengerjakan tugas disana, karena guru bahasa memberi kan PR, dan sesampai nya aku di perpustakaan, langsung aku ke tempat petugas perpustakaan, dan langsung mengembalikan buku tersebut, selepas dari perpustakaan dan PR ku pun selesai aku pun langsung pulang ke rumah, dan pada hari ke esok nya, ketika itu mendung dan sedikit gerimis, aku pun melihat Zhafira sendang berjalan menuju sekolah, wanita di langit mendung, saat bulan Januari di pagi hari, aku melihat nya dan membuat aku menyepa nya lagi, "hai...!!! Apa kabar nya, gimana sekarang kamu mau, ikut dengang ku?", Lalu dia meng iya kan ajakan ku, "yausudah aku ingin, naik motor bersama mu", aku dan perasaan yang menyenangkan, dan hati bergembira di naungi langit Jatinangor dengan aroma khas, aku merasa ramalan ku terwujud, disana aku mulai bersama nya, disanalah aku melakukan hal-hal yang menakjubka, aduhai terimakasih atas segala nya, aku seseorang lelaki yang berjalan dimuka bumi, yang tak begitu cerdas dari seekor simpanse, yang bernafas dengan udara, memberanikan diri untuk mengajak nya.
Tapi saat itu kami belum jadian, melaikan kami hanya sebatas teman biasa, belum ada perasaan satu sama lain, aku hanya mengajak nya saja untuk berangkat bersama, dan pada suatu hari seminggu setelah itu, aku melihat nya lagi ketika jam istirahat makan siang, lalu aku menyapa nya, "hai...!!! Fira" , lalu dia menegur sapaan ku dengan sedikit senyuman yang manis, sektika di katin aku hanya sediri aku tidak bersama kawan-kawan ku, karena aku agak malas untuk pergi keluar sekolah, pada saat pulang sekolah aku melihat nya sedang berjalan bersama salah satu kawan sekelasn nya, yaitu Friska, sedikit informasi saja Friska itu adalah pemenang juara lomba robotika di Sumedang, dan juar tinggal provinsi Jawa barat, dan dia mewakili perlombaan tersebut untuk mengharumkan nama sekolah, beda dengan ku aku mengharumkan sekolah Dengan tawuran, karena anak TKJ itu rata-rata semua nya cowok dan di kelas ku saja yang hanya ada wanita itupun hanya 8 orang saja, jadi kalo kau berpikir mau pacaran dengan teman sekelas maka tidak ada satupun yang kebagian, lanjut kebali lagi ke inti cerita, lalu aku mengaja Zhafira lagi, tapi kau tau dia apa jawaban yang di berikan ke pada ku, di mengiyakan lagi, dan kami berdua pergi ke tempat warung BI asih, dimana tempat yang sering aku nongkrong dengan, kawan-kawan ku, di situlah kamu mulai jadian dengan cara tersendiri, dengan menggunakan selembar kertas, yang mana di bawah tertanda tangan ni, di atas materai 3000, yang di beli di tukang foto copy, di samping Sekolah.
"Proklamasi dengan ini saya menyatakan, saya dan Zhafira zhara Tsabita, mulai jadian dengan waktu sesingkat-singkatnya, dan janka Waktu Se tempo-tempo nya"
Jatinangor,12,2016
Ramon dan Zhafira Begitulah kira-kira isi dari kertas yang membuat sore itu menyenangkan dan menggembirakan, terimakasih kasih Jatinangor terimakasih, aku selalu ku kenang,
Dan setelah aku meng proklamasi kan waktu jadian itu aku harus pergi karena ada kegiatan yang harus ku kerjakan, yaitu ketika Bulan Mei aku harus pergi ke kodim Sumedang, Diman aku terpilih menjadi anggota Bantara, dan haru camp selam 3-6 hari lamanya, dan aku merasa hari mengandung kerinduan yang dalam, memang waktu sebentar tapi itulah aku yang harus menahan rindu, dan aku berpamitan kepada ibu dan ayah ku, kalo enggak salah waktu itu mau masuk bulan ramadhan deh, "ummi Abi, Johar pergi dulu yah" kata ku, dan langsung ibuku bilang, "hati-hati disana jangan lupa jaga sholat mu, dan Jangan lupa dzikir pagi sore nya", kata ibu ku, dan aku langsung pergi ke rumah Zhafira, untuk berpamitan lagi, "ha...!!! Assalamualaikum Fira" kata ku dan dia langsung membuka pintu rumah nya, "wa'alaikumsalam salam, eh Johar, ada apa lagi makan nih sini masuk duduk dulu mau di dalam atau di luar", kata nya, dan aku pun menjawab, "yaudah diluar aja, enggak akan laa juga kok, cuman mauber pamitan saja, soal nya aku harus pergi ke kodim Sumedang, semoga kau baik -bak saja selama aku pergi, dan ingat jaga hati" katau ku kepada nya.
dan setelah hari itu setelah aku berpamitan kepada nya aku dan mulai, berpisah untuk waktu yang lama, terimakasih yah Jatinangor, selesai dari kegiatan ter sebut aku kebali ke jatinangor, dan hari itu sudah mesuki bulan suci Ramadhan dan aku bertemu kembali dengan zhafira, zhhafia ku maaf aku kalo tidak enceritan kegiatan selama di kodim Sumedang , soalnya nanti pajang lagi cerita, yah palingan kegiatan disan cuma camp dan bakar api unggun, selebih nya kgiatan Pramuka dan tentara, dan saat kembali bertemu dengan dia, dengan aroma yan khsnya aku melepas kerinduan yang selama 6 hari lamanya, dan kebetetulan saat itu memasuki bualn suci Ramadhan
dan kami per ke Jatinangor dan jalan-jalan sore untuk menunggu waktu maghrib dan berbuka puasa bersama di rumah ku, dan disana aku mengenalkan zhafira ke oranga tuaku tapai saat itu ayah ku sedang berkerja, makanaya aku hanya ber 3 dengan ummi dan nisa adiku, "eh...!!! ini pacarnya kaka yah?" kata adiku ke zhafira, dan adik ku mulai Memperkenal kan dirinya ke zhafira, "hai...!!! ini kaka zhafira yah, perkenalkan nama ku nisaa, mau tau namapanjang nya apa, nisaaaaaaaaa....!!!!, Mau lebih panajang lagi, nisaaaaaaaaaaaa.......!!!!!!, yaudah yah kak aku ganti baju dulu habis pulang ngaji nih bye kak fira nanti kita bukapasa bareng yaH soal nya ibu sudah masak yang banya" pada saat itu aku sedang dudukdi sofa dan saat perkenalan itu aku Melihata nya da sedikit tersenyumdan tetawa.
Dan adzan pun berkumadang wak nya berbuka puasa, se5tealah itu aku dan ibu adik ku besiapa untuk sholat tarawih, tapi aku harus idzin dulu enggak bisa ikut shohlat tarawih soal nya aku harus mengatarkan zhafifira ke rumah nya sal nya suda larut malam, aku berpamitan kepada ibu, "mi pamitdulu yah, mau ngaterin zhafira soal udah malem" kataku kepada ibu ku, dan ibuku meberikan idzin dan aku langung mengeluar kan motor cb ku dan tancap gsa, sepanjang perjalananaku dan zhafira mengobrol tentang banyak hal, "oh...!!! yah adik mu kelas berapa sekolah nya kalo aku boleh tau" katanyakepada laluaku jawab, "dia baru kela 6 SD" awab ku kepada zhafira, terus dia bertanya kembali, "kau cuan bertiga bareng dengan adik mu saja?, tanya nya kepada ku dengan sedikt tersenyumlalu aku menjawab, enggak aku harus nya ber 5 dengan kaka ku, tapi saat itu kaka ku meninggal saart itu usia kandunganibu sembilan bulan, karean waktu itu ibuku harus pergi dengan kakeku untk ke pasar dan naik delmandan pada saat itu enggak tau kenapa, lansung pendarahanhebat dan di ketahui oleh dokter bahsahnya kadungan ibuku ke guguran," jawab ku kepada nya.
setelah itu kaim pun pulang bersama malam yang begitu dingin dan sunyi alam jatinagor terasa syahdu, aku pun tiba di rumah nya, dan disambut dengan hangatnya oleh kedua orang tua nya, aku pun disuruh masuk oleh ibu zhafira tapi aku menolak karena waktu begitu larut malam, akupun langsung bersalamankepada ibu nya zhafira da izin pamit pulang.
sementara itu aku sedang perjalanan pulang aku melihat segerombolan orang sedang berkumpul ternyata ada kejadian pembegalan di jln Jatinangor pada pukul 22:30 WIB, tapi aku menghiraukan kejadi tersebut, dan langsung pergi dari kejadian tersebut
aku pun sudah sampaidi rumah dan aku mengetuk pintu, dan yang membuka kan pintu adalah ummi karena, abi sedang tidur sehari sudah berkerja, lansung aku masuk ke kamar dan aku langsung tidur dikarwna kan harus bangun pagi untuk bersantap sahur, sahur pun tiba makanan sudah tersaji di tengah ruangan, sunnguh sangat hangat pagi subuh itu, berkumpuldengan keluarga tercinta, dan selepas sahur kami tidak lansung tidur sedikit berbincang, untuk menunggu sholat subuh, subuh pun tiba dan kamipun melaksanakan sholat subuh akudan ayah pergi ke masjid sementara adiku dan ummi sholat berjamaahdi rumah, dan pagi pun tiba pukul 06:00 WIB aku harus berangkat sekolah, tidak lupa aku menjemput zhafira dan aku menyapa zhafira "hai selamat pagi..!!!" kata ku kepadanya, dan dia Menyambut sapaan ku dengan sanagt hangat, kebetulan pada saat bulan Ramadhan cuaca di Jatinangor sanggat dingin, zhafira menyabut "selamat pagi juga, apakabar raMon", katanya keda ku kaMi pun langsung berangkat kesekolah dan sedikit berbincang sungguh hari yang diMana tidak bisa ku lupa kan, sesampainyaaku di sekolah aku lansung duduk di pendopo untuk mengaji pagi yang di pimpinoleh kawan ku yaitu syahrul.
Setalah selesai mengaji pagi aku lansung masuk ke kelas dan awa pelajaran di buka dengan pelajaran tajwid dan bahasa indondonesia, kau tau di 2 bidang matapelajaran ini yang ku suka adalah Indonesia, karana pelajaran yang sangat begitu menarik, kalo pelajaran tajwid aku kurang tapi lumayan lah nilai nya
pelajaran tajwid pun di mulaioleh pak jumena, "yah anak-anak sekarang buka al-qur'an surah al-baqarah ayat 202, tugas nya sekarang cari hukuM bacaan idgham syafawi", aku pun mengeluar kan al-qur'an dari dalam tas aku pun mengerjakan tugas, yang mana seharus nya di kerjakan sendiri, tapi dengan kelakuan nakal ku aku mencari di google dan pada akhirnya aku pun, menemukan hukum bacaan tersebut setelah itupun tugas di kumpulkan dan waktu pelajaran tajwid pun selesai digantikan oleh pelajaran bhasa indonesia yang mana guru bahasa indonesia adalah bi sri fuji, dan setelah itu buk sri pun masuk ke kelas dan sedikit menjelas kan tentang pelajaran yang akan di kerjakan sekarang, pada saat itu kalau tidak salah tugas nya membuat puisi dengan huruf vokal dasar dan aku mengerjakan tugas yang di berikan bu sri.
Dan kalau tidak salah aku memilih judul tentang bumi lagi tapi dengan isi dan puisi sedikt berbeda dari sebelumnya, tapi intinta aku tidak akan menulis puisinya disini karena terlalu panjang, singkat cerita tugas pun selesai dan bell istirahat pun tiba, di karena kantin saat itu tutup, aku pergi ke perpustakaan sekolah, untuk melihat journal kakak kelas dikarenakan sebentar lagi mau menghadapi PKL yang sering disebut praktek kerja lapangan, aku pun dan penjaga perpustkaan meinta izin untuk melihat journal laporan kerja lapangan, sementara itu aku sedang melihat buku-buku journal aku melihat zhafira sedang bersama kawan nya, dan aku pun bertegur sapa dengan nya, "hai zhafira...!!!! kamu sedang cari journal laporan yah" kataku kepada nya dan zhafira membalas sapaan ku denga sangat menawan dan manis, "iya nih aku bingung cari--cari nya, kamu bantu cari enggak" kata nya kepada tapi dengan sedikit kecewa saat itu kawn nya di cuekin begitu saja, tapi tak apalah aku senang asal dia senang, aku pun meccari journal yang cocok untuk nya, "kalo ini gimana fir," kamu mau" kepda nya dan dia melihat isi jornal tersebut daan dia membaawa jornal tersebut dan duduk di atas meja dan mengajaku untuk duduk berdua.
jam istirahat pun usai kami pun lansung bilang ke pnjga perpustakaan tersebut, "teh aku pinjem yang ini yah" katku dan zhafira sama seperti ku, "iya teh aku juga sama" katanya ke penjaga perpustakaan tersebut, di karenakan waktu itu guru-guru sedang rapat maka pulang sekolah pun sedikit cepat, dan aku pun langsung pergi ke tempat parkiran motor tidak lupa aku menjemput Fira ke kelasnya, "fir hari ini pulang bareng yuk" kataku lalu dia menjawab, "oke mau kemana dulu kita?", kata nya kepda ku
Lalu aku menjawab pertanyaan zhafira tersebu, "kita pergi dulu kata si ummi, harus beli bahan masakan karena bahan-bahan di rumah kurang, tadi belum sempat beli" jawab ku kepada zhafira, lalu aku dan fira pergi ke pasar yang ada di daerah tanjung sari karena pasar yang masih buka hanya itu saja, sepanjang perjalan kami berbincang tentang banyak hal yang indah, "fira...!!! kalu cita-cita kamu apa?" kataku kepada nya, lalu di menjawab pertanya ku denga sedikt senyuman, "cita-cita ku ingin jadi pilot, kalau kamu?" katanya sambil menanya balik kepada ku, lalu aku jawab, "cita-cita ku ingin menikah dengan mu, mau?" lalu dia menjawab perkataan ku tersebut, "mauuuuuuuuuuuuuuuuu.....!!!!!!" sambil berteriak dengan kencang nya, saat itu aku tertawa dengan sedi senyuman dan sangat gembira dan senag, rasa nya dulu itu jatingor dan wilawah yang lain hanya milik kita berdua seaakan hati dan perasaan bercampur padu dalam hal individu, sebulan berlalu, hari pertama prakte kerja lapangan di mulai aku harus menahan rindu kepada fira dan tentang berkaitan dengan nya, aku pun berpamitan dengan zhafira "zhafira aku pamit yah...!!!, kau jga hati disana rindu memang berat sengtias jaga hati dan pikiran semua nya akan kembali dengan semestinya," katakku kepada nya, lalau diapun berkata kepda ku "iya mon kau juga jaga diri baik-baik disana, yauudah yah fira berangkat dulu dadah....!!!" katanya kepada ku, dia berangkat ke tempat praktek bersama kawan-kawn nya, dan akupun berang denag kedua teman ku yaitu anton dan faauuzi tapi meraka berdua berbeda aku praktek kerja lapangan nya tidak terlalu jauh masih dekat dengan lingkungan rumah, jadi kalo pulang pergi tidak terlalu jauh, tapi aku kepikiran pada saat itu bagai mana kalau dia terpincut denga pria lain disana. Dan selama praktek disana aku dan kaka praktek ku yang mana pemilik toko sekali gus, jadi aku sangat akrab sekali dengan nya. kalau tidak salah namanya TAMIMIL HUDA, dia waktu sekola SMP juuga bareng denganku tapi berbeda tingkatan kelas aku duduk di kelas 2D seeMester akhir,dan di kelas 3I di salah satu sekolah di jatinangor, tapi hal yang paling kocak waktu itu dia suka sama temen sekelas ku kalau tidak salah namanya DINDA yangmana si dinda ini telah puutus dengan saudara ku sendiri, terus kan si dinda ini jomblo jadi tamimil mendekatinya, kembali lagi kecerita inti selama di tempat praktek aku banyak menimba ilmu yang besar yang tidak peranh di praktekan di sekolah tapi ada di tempat praktek kerja lapangan dan kalu tidak salah aku sebuulan mengikuti ormas yang mana kalo tidak salah namanya HTI atau yang kepanjangan nyaitu HIZBUT TAHHIR INDONESIA, jadi aku peraktek Senin-Jumat dan Sabtu-Minggu ngaji di ormas tersebuut, jadi tidak mengganggu praktek kerja lapangan ku tersebut, jadi aku serng tau tentang ke pemimpin Islam dan ideologi Islam tersebut, aku banyak ilmu sebulan tersebut dan pada akhirnya di karena aku harus Pkl jadi tidak melanjut kan pengajian tersebut, soal nya akuu harus foks ke praktek kerja lapangan tersebut, selama sebulah aku banya menemui banyak hal yang indah,senang sedih dan gudah gulana hah.......!!!, sebuulan berlalu aku dan zhafira pun bertemu, disinilah hal yang menyedih kan di mulai kami harus putus karena dia sudah tidak nyaman dengan ku, dan akuu dan dia pun berpisah, terimakasih jatinagor terimakasih, bumi terimakasih semesta telah menemukan aku dengan seseorang yang indah, "DAN TETAPLAH BERSAMAKU DENGAN SEMUUA YANG BERKAITAN DENGAN KU", Kelas tiga SMK aku tidak lagi dengan zhafira tetapi aku heus fokuus ke dala ujian akhir kelas dan sekolah dan pada akhir nya aku dan zhafira berpisah aku lulus dangahasi yang memuaskan, semenjak hari itu dan selama nya ku tidak bertemu dengan nya, aku hanya ingat aromayang khsa di rambut nya di kala kabut senja bersama yang berkaitan dengan ku,
TUJUAN PACARAN ADALAH UNTUK PUTU BISA
KARENA MENIKAH ATAU BERPISAH.
_SELESAI_
BAJINGAN TETAPLAH BAJINGAN TETAPI HRUS BERSINAR DALAM KEGELAPAN.
RINDU SEMAKIN BERAT, LEBIH BERAT DAT DARI MATEMATIKA LEBIH LUAS DARI FISIKA.
🙁🙁🙁
Komentar
Posting Komentar