ASIAH PEREMPUAN YANG HEBAT.
ASIAH PEREMPUAN HEBAT
Senja telah tiba bergulir hati yang syahdu, bersahut suara adzan yang bergema silih berganti, dari arah masjid yang dari sekitar nya, sang pemuda terbangun dari tidur siang nya, untuk segera melaksana kan sholat fardu dengan hati yang berat tapi melaksan dengan lillah, sang pemuda pun menggelar sajadah dan langsung ber takbir dan berserah diri kepada sang maha kuasa, setelah melaksana kan per ibadah sang pemuda kembali kemar nya, lalu membuka telephon genggam nya dan membuka salah satu aplikasi yang dalam handphone nya tersebut, dan menemukan perempuan yang manis berbalut cadar, seketika sang
pemuda berbincang lewat aplikasi tersebut, dan perbincangan di mulai, "hai assalamualaikum" sang pemuda memulai sengan salam muslim, "nama mu siapa?" tanya lagi seorang pemuda, lalu sang perempuan menjawab "namaku asiah biasa di panggil aas" jawab nya kepada sang pemuda tersebut
"salam kenal aas" kat seeorang pemuda tersebut,sang pemuda tersebut memperkenal kan diri "oh yah namaku ramon picisan" sang pemuda dengan senag hati memnyebutkan nama nya, lalu pemud tersebut bertanya "kamu kuliah di UIN yah?" tanya sang pemuda, asiah menjab denga riang gebira nya "iaya kamu kok tau, tapi sekarang aku sedang mondok di daerah cileunyi" jawab nya , "pasti kamu tinggal di daerah cibiru" tanya seorang pemuda kepada asiah "enggak aku tinngal di cileunyi, kan akusudah bilang" jawab nya.
Perbincang berlanjut, sampai dia memberikan nomer telelphon nya dan berlanjut dengan memngguna whasapp dan seketika, sang pemuda memberani kan diri untuk bertemu dengan nya, ke esokan hari nya
sang pemuda berani datang dengan motor tua nya, bergegas lah dia dengan kepercayaan diri banyak hal
yang terpikir kan saat akn bertemu dengan nya, sambil dia menelphon dengan, "kayak nya lucu yah kalo aku pake jaket majeli rasulullah" dalam pebincang lewat telephon, "hah...!!! pake jaket majelis, itu sih terserah kamu" jawab nya, tapi aku tidak jadi menggunakan jaket tersebut malah memilih pake jaket levis dan dalam nya mengguna switter hitam. lalu kau berangkat menuju ke kampus uin, dan memngajak dia jalan-jalan ke salah satu perumahan yang elit di salah satu kota bandung, hari dengan nya begitu indah serasa bandung milik kita berdua, kami jalan-jalan dengan persaan gembira, aku sedikit nya memberikan lelucon "tau enggak massa ayah ku mau beli bendera kemari kayak gini, pak bender nya berapa, ayah ku bertanya ke penjual tersebut, 150.000 kang, kata si penjula nya, ah kemahalan 80.000 gimana kata ayah ku, enggak bisa mas NKRI harga mati" bercanda nya seorang pemuda ter sebut kami pun tertawa, sesampai nya kami di perumahan tersebut aku memarkikan motor, singkat waktu kami mencari tempat duduk dan aku melihat ada yang enak disana tempat duduk nya, eh ternyata ada tas sepasasang kekasih, kami melanjutkan mencari tempat duduk di sebelah pojok ternyata,
ada tempat duduk yang begitu nyaman kami pun melangkah menuju bangku kursi tersebut, dan sesampai nya disana kami mulai mengobrol di sana, bertukar pikiran dan mencerita kan ke hidupan masing-masing, begitu berat saat aku mencerita kan tentang aku da lia, bagiku lia hanya massalalu
dan bagiku lia hany dalam angan kenangan saja, kamu sama lia itu sepepu" tanya nya, "iya dia hanya sepupu" jawabku kepada nya dulu kami pernah bertemu dan satu sekolah dengan ku, ia perh bilang mau berjualan saja, tapi kehendak berkata lain ia di boyong oleh orang tua nya ke palembang, lalu dia melanjut kan pendidikan disana" jelas ku kepada asiah, "terus ketemu lalgi kapan?" tanya lagi dia kepadaku, "aku bertemu lagi ketika, dia sudah melanjut kan pendidikan sekolah tinggi, dan katanya dia mau ke jatinangor, orang tua nya pun memnyurh kepada oeng tua ku, untuk men jeput nya, ketika itu bulan ramadhan" jelas ku lagi kepada nya.
Siang pun tiba waktu menunjukan pukul 11:15 WIB aku pun mengajak pulng lagi ke kampus uin
kamipun sedikit mengobrol di sepnjajng jalan menuju motor, dan sesampai nya aku di parkiran motor, aku menyela motor tersebut kami pun melanjut ke uin, tapi sedikit nyasar dengan lucu nya kami tertawa
sampailah kami ke jalan menuju masjid AL-JABAR bandung, dia sanagat bahagia dan riang gebira, saat melewatinya, sungguh hari yang dimana tidak bisa dilupakan, selapas dari perjlan yang panjang, adzan berkumandang di masjid al-jabar aku tidak sholat di al-jabr melaikan kami sholat di di kampus
ASIAH YANG BERSA KU
dikarenakan di kamus uin akhwat dan ikhwan di pisah, aku harus masuk melalui pintu belakang di pelantaran masjid, aku mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat dzuhur, selesai kami sholat aku membuka gaway ku, aku menghapir ia di bagian akhwat, ternyata dia sedang mengbrol dengan kawan nya, celoteh aku ke padanya "DASAR IBUK-IBUK PENGAJIAN, GOSIP MULU" tertawalah dia kepadaku lalu dia mengangkat telphon dari ayah nya ternyata, adik nya lagi ada acara, didaerah cibeuleuit bandung, tapi sayang nya dia harus mengajar maka dari itu tidak jadi, dan memohon izin kepada ayah nya, selepas nya dari mengangkat telphone, aku dan dia melangkah menuju kantin, wktu berlalu dan pada akhirnya aku pulang dan asiah melanjut kan mengajar.
TAMAT
PERKATAAN
Jangan datang ke perempuan untuk membuat dia mau, tetapi datanglah ke perempuan untuk membuat dia senang. Kalau kamu tidak setuju, tetapi aku begitu.
Komentar
Posting Komentar