HARI ITU
Hai kembali lagi dengan saya Ramon, selamat siang menjelang sore, gimana kabar nya pembaca setia blog ku ini, semoga masih dalam lindungan Allah SWT, mungkin kita tau bahwa sesuatu hubungan adalah suatu yang harus percaya satu sama lain, apalagi kita akan menjenjang ke pernikahan 💒, kita sudah tau bahwa bahtera rumah tangga itu akan banya rintangan dan halangan, harus punya suatu keputusan dalam satu sepihak, mungkin ini sedikit kisah tentang luka yang di alami sahabat ku sendiri, ini tentang nya ketika sunyi malam harus ada air mata yang jatuh.
Ketika itu isya pukul 21:59 WIB, ketika selesai sholat isya aku mendengar teriakkan yang begitu keras dalam sebuah rumah, saat itu aku sudah pulang di salah satu musholla di koto Bandung, ketika langit Bandung dengan keadaan sunyi malam dan orang-orang mulai tertidur lelap nya, aku dan suara teriakan itu terus melangkah menuju sumber suara yang aku dengar, jalan begitu mencekam seakan aku harus menolong nya, tapi dengan cara apa aku menolong nya, sesampainya aku disana aku melihat kawan ku sedang bertengkar hebat denga suaminya.
Warga sekitar berhamburan keluar melihat apa yang sedang terjadi, melihat kejadian yang di Depan matanya, langsung dengan mata telanjang orang-orang langsung merasa ketakutan, untuk melerai nya, aku langsung berbicara kepada suaminya tersebut dengan hati yang tenang, kuhela kan napas dan mengucapkan bismillah, "sebena ada apa kalian sampai bertengkar sehebat ini, cobalah selasai kan masalah dengan hati yang syahdu dan tenang, jangan memadam Kan api Dangan api, tapi cobalah padamkan api dengan air."
Dan akupun langsung membiar kan lelaki itu leluasa untuk bercerita tentang apa dan seperti apa, sampai bisa bertengkar seperti itu، dan diapun langsung bercerita, "gini kang soalnya istri saya itu ketahuan selingkuh, dan kepergok oleh saya masa iya aku sebagai seorang suami harus tinggal diam, mana mungkin aku melihat seseorang yang ku perjuangan bersama lelaki lain," kataku dalam hati Langsung berkata "oh ini masalah saling tidak ada kepercayaan satu sama lain."
Aku tau sekarang apa yang sedang di alami oleh insan manusia ini, saling percaya dan saling menghargai adalah suatu kunci untuk menjadi syakina, tapi keti kepercayaan tersebut hilang maka hilang lah, ini yang salah nya menurut ku di belah pihak perempuan nya, maka kita tau bahwa cinta yang harus di jaga sepenuh hati adalah saling percaya dan melengkapi, mungki Benar "cinta itu indah mana mungkin, kamu salah memilih pasangan".
Jadi intinya kita tau kepercayaan sebuah pasangan itu harus saling terbuka dan saling menghargai, dalam sesuatu individu tersendiri, kamu Jangan terlalu egois dalam sesuatu yang akan berdampak kepanjangan, kamu harus terbuka apa yang sedang kamu rasa saakan hidup ini harus ada, pendekatan dalam sosial bersama orang lain, kita sebagai manusia harus bisa berbicara, satu sama lain apalagi ini terhadap suami, karena menikah itu ada saat kita meng iklarkan janji Suci kita kepa keluarga perempuan maupun keluarga dan di saksikan oleh tuhan, jadi intinya kita harus bisa kerjasama dalam suatu hubungan asmara.
Sekian dari saya, semoga kita LEBIH BAIK bukan dari manusia lainnya tapi lebih baik dari hari kemarin.
🙂🙂🙂🙂🙂
Komentar
Posting Komentar