aku dan dia
Hai...!!! Selamat malam, kebali lagi dengan saya Ramon picisan, saya akan menceritakan tentang masa-masa muda dengan seseorang yang saya sayangi, ketika hujan turun dengan aroma khas nya, ini tetang aku dan dia dikala lembayung senja tiba, semoga dia baik-baik saja di bumi yang penuh rintangan dan kerinduan, kita mulai denga bismillah, waktu itu dia siswa baru di salah satu SMK di Jatinangor, mungkin yang ku madsud dia datang bukan untuk sombong, tapi untuk menyenangkan dan meng riang kan hati ku yang Terhukum sunyi, dia kelas 2 dan aku baru Duduk di kelas 3 SMK, bagiku Jatinangor dulu sangat indah, ketika mentari pagi terbit di ufuk timur.
Masa-masa indah yang harus kurindu kan, oh yah ini dulu kita sering jalan-jalan ke Bandung dan Jatinangor hanya naik motor terasa sederhana tapi berkesan, hah...!!! Berat bagi ku untuk melupakan kenangan yang terus menghatui dalam titik sunyi, aku hanya bisa berkata "biarlah sudah waktunya untuk berpisah" aku yakin di baik-baik di belahan bumi manapun walau aku rindu, kemungkina dia sudah makan, kita sering berbicara tetang hal-hal sederhana tapi mengagumkan untuk di kenang, mungkin kau merasakan apa yang kurasa, hari-hari begitu indah keti saat remaja yang menyenangkan dan mengenangkan, dia pernah bilang ke kepada ku "kalo aku suka ke kamu itu biarlah, karena kamu layak untuk di cintai", perkataan itu yang selalu terngiang dalam pikiran ku, dalam pikiran sunyi di kala kalbu menyeringai ke dalam sunyi.
Oh yah..!!!, Semoga dia membaca dalam tulisan ini dia yang kumadsud ada seseorang yang pernah Hadir dalam warna hidup ku, begitu indah nya Jatinangor, Karen aku yankin "Jatinangor bagiku bukan hanya sekedar masalah geografis, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan ketika sunyi ".
terimakasih atas hal-hal yang indah dan mem bahagia kan semoga kamu sehat selalu.
Komentar
Posting Komentar